Imam Nawawi School

SD

 

 

1. Sesuai Sunnah

Pendidikan sesuai sunnah yang kaffah:

  • Memulai pendidikan dengan menanamkan Iman, dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Menanamkan adab, akhlak, dan karakter seorang tholabul ilmi

  • Menanamkan kecintaan kepada Al Quran, tadabbur, tajwid, tahfizh, dan murajaah dengan target yang wajar, agar bacaan tidak sekadar sampai tenggorokan saja.

  • Meninggalkan ilmu yang kurang bermanfaat.

  • Mendidik dengan teladan

  • Tidak hanya mengajarkan materi dinyyah, tetapi juga pengetahuan umum yang bermanfat.

2. Tahfizhul Quran

Target hafalan Al Quran adalah 3 juz:

  1. Target 1 juz per tahun di kelas 2-4
  2. Pembiasaan muraja’ah dan tadabur Al-Quran di kelas 5-6
  3. Pemanfaatan multimedia
  4. Kerjasama dengan orang tua/rumah tahfizh

3. Bahasa Arab

Imam Nawawi School mengajarakan dan membiasakan bahasa Arab setiap hari, untuk mencapai target anak untuk mampu:

  1. Terbiasa dan lancar berbicara
  2. Bisa memahami bacaan anak-anak

4. Hanya 5-6 Mapel

penerapan kurikulum modular mengurangi jumlah mapel yang harus dipelajari siswa per kuartal. Hal ini akan meringankan beban siswa, membuat mereka lebih fokus dan bersemangat dalam belajar. Selain 5-6 mapel ini juga ada kegiatan pembelajaran lainnya seperti olahraga dan keterampilan. Lima – enam mapel tersebut yaitu Al-quran, Bahasa Arab, Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Eksakta dan Ilmu Sosial (PKN-IPS).

5. Teori dan Praktek

Berkata Ibnu Mas’ud: “Belajarlah, belajarlah, belajarlah, jika kalian sudah tahu maka amalkanlah.”

INIS berusaha mengajarkan teori dan praktek, baik materi eksak, bahasa, maupun materi diniyah dalam kehidupan sehari-hari, agar materi dapat lebih melekat ke siswa.

6. Kurikulum Mandiri

INIS mengembangkan dan menerapkan kurikulum modular yang disusun secara mandiri sesuai dengan fase pendidikan anak berdasarkan Al Quran dan Sunnah, sehingga visi, misi, dan tujuan INIS lebih mudah dicapai.

7. Half Day School

Sistem Half Day School memberi kesempatan siswa untuk tetap dapat bermain, mengenal dan dekat dengan orang tua maupun lingkungan sekitarnya sebagai sarana mereka bersosialisasi. Kami meyakini bahwa selain kewajiban belajar siswa juga memiliki hak untuk bermain.

Daftar Sekarang